kwmedley – Depok: Tragedi memilukan terjadi di Jalan Raya Cipayung, Depok, dimana pertikaian antara dua kelompok pelajar dari dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berujung pada kematian seorang pelajar. Insiden ini terjadi pada hari Rabu, 7 Februari 2024, sekitar pukul 17.30 WIB.
Keterangan dari Kepolisian
- Identitas Korban: Korban yang meninggal diidentifikasi sebagai CSP (15), seorang pelajar SMK yang terlibat dalam konflik.
- Penangkapan Pelaku: MZB (16), pelajar lain yang terlibat, telah diamankan oleh kepolisian di Sukmajaya, Depok, atas tindakannya tersebut.
Kronologi Peristiwa
-
Pemicu Tawuran: Menurut Iptu Made Budi, juru bicara Polres Metro Depok, kejadian bermula ketika MZB dan rekan-rekannya menerima tantangan untuk tawuran melalui media sosial.
-
Persiapan Pelaku: MZB, yang membawa senjata tajam berupa celurit yang diselipkan di paha dan betis, bertemu dengan temannya H sebelum menuju tempat kejadian perkara (TKP).
-
Konfrontasi Berdarah: Tiba di lokasi, kedua kelompok pelajar bertemu dan terlibat pertempuran menggunakan senjata tajam.
Akibat dari Tawuran
- Korban Jiwa: Akibat perkelahian tersebut, CSP menjadi korban jiwa, dan pelaku serta kelompoknya melarikan diri pasca kejadian.
- Motivasi Pelaku: Polisi mengindikasikan bahwa tindakan tersebut didorong oleh keinginan untuk mencari sensasi dan membuat nama sekolah terlibat menjadi terkenal.
Tindakan Hukum
-
Pasal Pembunuhan: MZB dihadapkan pada Pasal 338 KUHP atas perbuatannya dengan sengaja menghilangkan nyawa CSP.
-
Alasan Penjeratan Pasal: Kapolres Metro Depok Kombes Arya mengkonfirmasi pemilihan Pasal 338 KUHP karena pelaku dengan sadar menggunakan celurit sebagai alat pembunuhan.
-
Status Hukum MZB: Meskipun MZB masih berstatus anak berhadapan dengan hukum (ABH), ia tetap ditahan dengan durasi yang lebih singkat dibanding pelaku dewasa.
Tragedi ini menyoroti masalah serius tawuran antarpelajar yang masih menjadi fenomena berbahaya di masyarakat. Kepolisian terus mengambil langkah-langkah penegakan hukum untuk menanggapi insiden kekerasan seperti ini dan mengupayakan pencegahan tawuran di masa depan.