Kondisi Terkini dari Lokasi Tragedi
kwmedley – Longsor yang terjadi di lokasi pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di Kelurahan Muarasari, Tajur, Kota Bogor telah menelan korban jiwa yang kini bertambah menjadi dua orang. Insiden memilukan ini semakin menyoroti risiko yang terkait dengan proyek konstruksi di daerah rawan longsor.
Identifikasi dan Penemuan Korban
Otoritas setempat mengumumkan penemuan korban kedua di sisi tebing yang mengalami longsor. “Saat ini, korban yang telah dikonfirmasi meninggal dunia akibat insiden ini ada dua, pertama adalah Uus, dan yang kedua Rendi dari Sukabumi,” kata Hidayatullah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.
Statistik Korban yang Diberikan oleh BPBD
Dari total 22 pekerja di lokasi, empat dilaporkan tertimbun akibat longsor, dengan dua korban selamat yang kini mendapatkan perawatan medis atas cedera yang dialami.
Detail Korban yang Tertimbun
Korban yang meninggal telah diidentifikasi, yaitu Uus yang berasal dari Cianjur dan Randi Bragi dari Sukabumi.
Kurangnya Informasi Detail tentang Kronologi
Sementara itu, Hidayatullah belum menyampaikan detail kronologi kejadian. Situasi terkini di lokasi kejadian menunjukkan bahwa material longsoran telah menutup sebagian aliran sungai di area tersebut.
Refleksi atas Insiden
Peristiwa tragis ini merupakan pengingat bagi semua pihak terkait untuk mengutamakan dan meningkatkan standar keselamatan kerja, terutama dalam proyek-proyek konstruksi yang berlokasi di area berisiko bencana alam. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti longsor dan mendorong penerapan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.