kwmedley – Kandidat presiden dengan nomor pemilihan dua, Prabowo Subianto, mengungkapkan kekhawatiran menjelang debat final setelah sebelumnya menerima skor yang rendah, yaitu 11 dari skala 100. Dalam menanggapi hal ini, calon presiden dengan nomor pemilihan satu, Anies Baswedan, memberikan respons.
“Tidak ada komentar,” kata Anies setelah hadir dalam sebuah acara di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, yang berlokasi di Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Jumat tanggal 2 Februari 2024.
Ketika ditanya mengenai persiapannya untuk debat kelima, Anies menyampaikan bahwa tidak ada persiapan yang berbeda karena ia akan menyampaikan berdasarkan data dan fakta yang ada.
“Intinya dalam debat itu kami menyampaikan fakta, pandangan, penilaian, dan opini, itu merupakan bagian dari proses debat,” ujar Anies.
Dia juga menambahkan bahwa setelah debat selesai, maka pembahasan pun berakhir dan menurutnya, menyampaikan opini merupakan hal yang umum dalam debat.
“Jadi, setelah debat selesai, ya selesai pula diskusi tersebut, tidak ada yang berlarut-larut,” imbuh Anies.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengungkapkan kecemasannya menjelang debat kelima dalam pemilihan presiden 2024 atau debat terakhir. Prabowo menyinggung soal dirinya yang mendapat skor 11 dari 100 oleh seorang kandidat presiden lain dalam debat sebelumnya.
Prabowo menyatakan hal tersebut saat berada di acara kampanye terbuka yang diadakan oleh Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, pada hari Kamis tanggal 1 Februari 2024. Ia sempat menanggapi ejekan tentang kebiasaannya menari di acara kampanye.
“Anda semua telah membuat saya merasa lebih muda lagi. Akan tetapi, saya khawatir orang bertanya, mengapa seorang calon presiden sering terlihat menari. Saya menjawab, tunjukkan kepada saya di mana dalam peraturan dasar yang melarang menari,” tutur Prabowo disertai tawa dari para pendukungnya.
Kemudian, Ketua Umum Partai Gerindra itu membahas perasaannya menjelang debat capres terakhir yang akan berlangsung pada tanggal 4 Februari. Dia menyindir tentang skor 11 yang diberikan kepadanya oleh calon lain yang membuatnya merasa ‘waswas’.
“Tetapi, sebentar lagi tanggal 4 Februari saya akan berdebat lagi. Saya ingin berdebat tapi saya sedikit khawatir. Pada debat terakhir saya diberi skor 11 dari 100. Saya tidak tahu skor apa yang akan saya terima kali ini. Tapi, tidak begitu saya pikirkan,” ucapnya.