kwmedley – Banjir besar menggenangi Kampung Nangewer di Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, dengan air setinggi 1,5 meter.
Kejadian banjir ini terjadi pada Jumat malam, tanggal 9 Februari 2024, sekitar jam 8 malam. Banjir ini terjadi karena longsoran tanah dan bambu yang menutup aliran Sungai Ciuncal, membuat air sungai meluap ke rumah-rumah warga.
Camat Karangtengah, Djoko Purnomo, menjelaskan, “Longsor di tepi sungai yang membawa tanah dan bambu menutup sungai dan membuat airnya meluap ke rumah-rumah.”
Dia bilang ada 15 rumah yang kena dampak banjir, tapi untungnya nggak ada yang cedera atau hilang.
“Kita catat ada sekitar 15 rumah terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 75 cm, tapi semua orang aman,” katanya.
Hendrik Supriyadi, seorang relawan di lokasi, mengatakan enam rumah kena parah karena dekat sungai, tapi yang lain cuma kebanjiran di halaman.
“Dekat sungai ada enam rumah yang terendam paling parah. Yang lain terendam di halaman,” kata Hendrik.
Dia juga bilang bahwa air sempat naik sampai 1,5 meter, tapi sekarang sudah mulai surut.
“Rumah yang dekat sungai terendam lebih dari satu meter, tapi di halaman lainnya sekitar 75 cm,” ujarnya.
Hendrik menambahkan, “Kita rencananya mau bersihin dan benerin aliran sungai besok pagi setelah air surut. Tapi tim tetap siaga di lokasi untuk jaga-jaga karena ada beberapa warga yang belum mau pindah.”
