kwmedley – Para otoritas di California, AS, berhasil menahan lima individu yang diduga terlibat dalam kematian tragis enam orang yang ditemukan di daerah gurun. Menurut sumber berita AFP pada tanggal 30 Januari 2024, penemuan korban terjadi di sebuah lokasi terasing di Gurun Mojave, sekitar 80 kilometer dari Los Angeles.
Lokasi penemuan korban ditandai dengan keberadaan selongsong peluru di sekitarnya. Semua korban yang ditemukan memiliki luka tembak yang menyebabkan kematian, dan beberapa di antaranya ditemukan dalam keadaan terbakar. Tidak ada tanda-tanda usaha untuk menyembunyikan mayat-mayat tersebut dari pandangan.
Penangkapan kelima tersangka, yang semuanya adalah pria, dilakukan oleh pihak berwenang pada tanggal 28 Januari tanpa kesempatan jaminan. Mereka diduga memiliki peran dalam pembunuhan yang berhubungan dengan penemuan tersebut.
Awalnya, tim Sheriff dari County San Bernardino mendapat laporan darurat pada tanggal 23 Januari dari seorang individu yang terluka karena tembakan, panggilan yang berakhir secara mendadak. Setelah mendatangi lokasi yang dilaporkan, petugas menemukan beberapa orang terluka dan enam mayat.
Menurut Sersan Michael Warwick dari kepolisian setempat, lokasi kejadian menunjukkan adanya korban luka tembak, dua kendaraan yang salah satunya menunjukkan bekas tembakan. Empat dari enam mayat yang ditemukan memiliki luka bakar parah, dengan satu ditemukan di dalam sebuah Chevy Trailblazer dan mayat keenam ditemukan tidak jauh dari lokasi korban terluka.
Sheriff Shannon Dicus dari San Bernardino menyarankan bahwa pembunuhan tersebut menunjukkan karakteristik kejahatan yang terorganisir, dengan dugaan bahwa konflik terkait perdagangan mariyuana ilegal menjadi pemicunya. Meskipun ganja telah dilegalkan di negara bagian itu, Dicus mengindikasikan bahwa daerah tersebut dikenal sebagai titik panas produksi mariyuana ilegal yang masih dikendalikan oleh organisasi kriminal.