jamur-parasit-baru-mengubah-laba-laba-gua-menjadi-zombie-di-amerika-selatan
Berita

Jamur Parasit Baru Mengubah Laba-laba Gua Menjadi ‘Zombie’ di Amerika Selatan

kwmedley – Para ilmuwan baru-baru ini menemukan sebuah spesies jamur yang sangat unik dan mengerikan di gua-gua di Amerika Selatan. Jamur ini memiliki kemampuan untuk mengubah laba-laba penghuni gua menjadi ‘zombie’ dengan mengendalikan perilaku mereka. Penemuan ini telah menggegerkan komunitas ilmiah dan menarik perhatian banyak peneliti di bidang biologi dan mikologi.

Jamur yang diberi nama Ophiocordyceps unilateralis ini pertama kali ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas Harvard yang sedang melakukan ekspedisi di hutan hujan Amazon. Menurut laporan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE, jamur ini menginfeksi laba-laba dari genus Anelosimus yang biasa ditemukan di gua-gua di wilayah tersebut.

Proses infeksi dimulai ketika spora jamur menempel pada tubuh laba-laba. Spora ini kemudian menembus kulit laba-laba jepang slot dan mulai tumbuh di dalam tubuhnya. Setelah beberapa hari, jamur ini mengambil alih sistem saraf laba-laba dan mempengaruhi perilakunya. Laba-laba yang terinfeksi akan meninggalkan sarangnya dan mencari tempat yang lebih tinggi, seperti daun atau batu, di mana mereka akan mati dan menjadi tempat yang ideal bagi jamur untuk berkembang biak.

“Ini adalah contoh yang sangat menarik dari parasitisme yang sangat spesifik,” kata Dr. Charissa de Bekker, seorang ahli biologi dari Universitas Pennsylvania yang terlibat dalam penelitian ini. “Jamur ini tidak hanya menginfeksi laba-laba, tetapi juga mengubah perilaku mereka untuk memastikan kelangsungan hidup dan penyebaran spora jamur.”

Penemuan ini mengingatkan pada fenomena serupa yang terjadi pada semut yang juga diubah menjadi ‘zombie’ oleh jamur Ophiocordyceps. Namun, penemuan baru ini menunjukkan bahwa jamur ini memiliki kemampuan untuk menginfeksi berbagai jenis serangga dan arthropoda lainnya.

Para peneliti berharap bahwa penemuan ini dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang mekanisme kontrol perilaku yang dilakukan oleh parasit dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi ekosistem di mana mereka berada. Selain itu, penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk memahami potensi aplikasi dari penemuan ini dalam bidang biologi dan kedokteran.

Anda mungkin juga suka...