kwmedley.com – Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri telah mengambil langkah penting dalam mengawasi distribusi alat dan mesin pertanian (alsintan) bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan). Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa bantuan tersebut sampai ke tangan petani sesuai dengan aturan dan mencegah terjadinya pungutan liar yang dapat merugikan petani.
Kepala Korps Pembinaan Masyarakat (Kakorbinmas) Baharkam Polri, Irjen Edy Murbowo, selaku Wakil Ketua Pelaksana Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan, mengungkapkan bahwa pihaknya ikut mengawasi distribusi pupuk, bibit, dan alsintan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyimpangan yang dapat merugikan petani. Edy menjelaskan bahwa Polri memiliki Satgas Pangan yang bekerja sama dengan Bareskrim untuk mengawasi distribusi ini.
Tujuan utama dari pengawasan ini adalah untuk memastikan bahwa bantuan pemerintah yang bersifat gratis tersebut benar-benar sampai ke tangan petani tanpa ada pungutan liar. Edy menceritakan bahwa Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sempat menerima laporan dari petani tentang adanya pungutan saat mengambil bantuan alsintan. Oleh karena itu, Polri ikut mengawasi agar ke depannya hal serupa tidak terulang.
Polri dan Kementan telah melakukan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sinergitas Tugas dan Fungsi dalam Pembangunan Pertanian. Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan akan ikut melakukan pendampingan untuk memajukan sektor pertanian di tingkat lapangan. Edy menegaskan bahwa Gugus Tugas Polri tidak ingin hak petani dijarah di tengah proses distribusi oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
Sebagai contoh, Noken Community Development Unit Task Force of the National Police telah memberikan sbobet login bantuan berupa benih sayuran dan alat pertanian kepada kelompok tani di Kendate, Depapre, Jayapura. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung ketahanan pangan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Kepala Sektor Polisi Depapre, I Made Ambo Arjana, menekankan pentingnya penggunaan benih dan alat pertanian yang diberikan dengan baik agar tidak sia-sia.
Pengawasan distribusi alsintan oleh Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri merupakan langkah penting untuk memastikan bantuan pemerintah sampai ke tangan petani tanpa ada pungutan liar. Kerja sama antara Polri dan Kementan dalam bentuk MoU dan pendampingan di lapangan menunjukkan komitmen kedua pihak dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan tidak ada lagi penyimpangan yang dapat merugikan petani.
