kwmedley – Sejumlah rekaman video mesum yang melibatkan dua siswa dari sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Tulungagung menjadi viral di berbagai platform media sosial dan aplikasi pesan instan. Kejadian ini bermula dari penyebaran video yang akhirnya mencapai perhatian kepolisian.
Kepolisian di Tulungagung mengonfirmasi bahwa mereka telah mendapat pengaduan dari wali murid yang anaknya terlibat dalam video tersebut. Ada dua aduan yang diterima dari dua kecamatan berbeda, yaitu Campurdarat dan Boyolangu.
Menurut Ipda Fatahillah Aslam, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) di Sat Reskrim Polres Tulungagung, pengaduan pertama berasal dari ibu yang anaknya terlibat, setelah ia menemukan video tersebut beredar di Facebook. Pada awalnya, ibu tersebut tidak menyadari bahwa aktor dalam video tersebut adalah anaknya sendiri.
Kemudian, wali murid tersebut menerima kiriman video dari nomor yang tidak dikenal melalui aplikasi pesan. Setelah melakukan konfirmasi dengan anaknya, terungkap bahwa anaknya memang terlibat dalam video tersebut, menurut penjelasan Fatahillah.
Polisi saat ini telah melakukan pemeriksaan kepada pelapor dan berencana untuk memanggil korban guna memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus ini.
Sebelumnya, foto dan video berkonten dewasa ini telah menjadi topik hangat di media sosial, dengan banyak pengguna internet yang menunjukkan bahwa aktor dalam rekaman tersebut adalah siswa dari Tulungagung. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media lokal, terdapat setidaknya 26 video dan 20 foto tak senonoh yang tersebar melalui layanan penyimpanan cloud. Dalam beberapa rekaman, terlihat adegan masturbasi dengan berbagai setting tempat. Lebih jauh, dalam salah satu video, terlihat pemeran mengenakan seragam sekolah dengan logo salah satu SMK negeri di Tulungagung.
